KONFIGURASI DASAR MIKROTIK ROUTER
Mikrotik adalah sebuah sistem operasi termasuk di dalamnya perangkat lunak yang dipasang pada suatu komputer sehingga komputer tersebut dapat berperan sebagai jantung network, pengendali atau pengatur lalu-lintas data antar jaringan, komputer jenis ini dikenal dengan nama router. Jadi intinya mikrotik adalah salah satu sistem operasi khusus untuk router. Mikrotik dikenal sebagai salah satu Router OS yang handal dan memiliki banyak sekali fitur untuk mendukung kelancaran network.
Fungsi Mikrotik dan Kelebihan Mikrotik bisa digunakan pada jaringan komputer berskala kecil atau besar, hal ini tentunya disesuaikan pada resource daripada komputer itu sendiri. Jika mikrotik digunakan untuk mengatur network kecil maka penggunaan perangkat komputernya bisa yang biasa-biasa saja, namun jika yang ditanganinya adalah jaringan berskala besar seperti kelas ISP maka penggunaan perangkat komputernya pun harus yang benar-benar handal yang memiliki spesifikasi tinggi.
CARA MENGAKSES MIKROTIK
1. Via Console
Mikrotik bisa kita akses langsung via console/shell maupun remote akses menggunakan PUTTY. Caranya tinggal masukkan alamat IP Mikrotik ke kolom Host Name nya
PuTTY. Contoh: alamat ip mikrotik kita 192.168.5.10.
2. Via Web Browser
Mikrotik
bisa juga diakses via webrowser. Contoh : ketik di browser IP mikrotik kita:
192.168.6.10.
3. Via Winbox
Mikrotik bisa juga diakses/remote menggunakan tool winbox (utility kecil di windows yang sangat praktis dan cukup mudah digunakan). Winbox merupakan tool untuk meremote Mikrotik yang paling populer karena selain mudah juga dapat menampilkan menu-menu pada Mikrotik secara GUI.
4. Via TelNet
Kita
dapat me-remote MikroTik menggunakan telnet melalui program aplikasi ”command prompt” (cmd)
yang ada
pada windows yang fitur Telnet nya
sudah diaktifkan. Namun, penggunaan telnet tidak dianjurkan dalam jaringan karena masalah keamanannya.
Lisensi
Level Mikrotik Router OS
1. Level 0 (Gratis)
Tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan fitur hanya dibatasi selama 24 jam.
2. Level 1 (Demo)
Pada level ini
hanya fungsi routing standar dengan 1 pengaturan yang dapat di lakukan serta tidak memiliki limitaasi waktu untuk menggunakannya.
3. Level 3
Sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk manajemen segala perangkat keras yang berbasiskan kartu jaringan / ethernet dan pengelolaan perangkat wireles type client.
4. Level 4
Sudah mencakup level 1 dan
3 ditambah dengan kemampuan untuk mengelola perangkat wireles type access point.
5. Level 5
Mencakup level 1, 3, dan
4 ditambah dengan kemampuan mengelola jumlah pengguna hospot yang lebih banyak.
6. Level 6
Mencakup semua level dan
tidak memiliki limtiasi apapun.
Fitur
Mikrotik
Router OS
1. Router Firewall.
Router firewall merupakan suatu perangkat fisik (physical device) yang bertugas mengontrol incoming traffic dan outgoing traffic koneksi Internet. Pengguna yang membeli perangkat ini biasanya ingin membatasi akses pada pengguna lain yang menggunakan koneksi mereka, entah berupa jaringan kabel (wired) maupun jaringan wireless. Keuntungan router firewall lainnya adalah dapat menyembunyikan jaringan komputer dari dunia luar secara efektif, di mana akan memberikan keamanan Internet (Internet security) ketika browsing Internet.
2. Point to Point Tunneling (PPTP, PPPoE, Open VPN).
PPTP merupakan salah satu type VPN yang paling sederhana dalam konfigurasi. Selain itu juga fleksibel. Mayoritas operating system sudah support sebagai PPTP Client, baik operating system pada PC ataupun gadget seperti android. Komunikasi PPTP menggunakan protokol TCP port 1723, dan menggunakan IP Protocol 47/GRE untuk enkapsulasi paket datanya. Pada setting PPTP, kita bisa menentukan network security protocol yang digunakan untuk proses autentikasi PPTP pada Mikrotik, seperti pap,chap,mschap dan mschap2. Kemudian setelah tunnel terbentuk, data yang ditransmisikan akan dienkripsi menggunakan Microsoft Point-to-Point Encryption (MPPE). Proses enskripsi biasanya akan membuat ukuran header paket yang ditransmisikan akan bertambah. Jika kita monitoring, traffick yang melewati tunnel PPTP akan mengalami overhead.
3. Bandwidth Management.
4. DHCP.
DHCP Server adalah perangkat atau instrument komputer yang mampu mendistribusikan alamat IP Server ke seluruh client/perangkat bawah yang masih dalam satu jaringan network.
5. Full 802.111/b/g/n/ac Support.
6. Proxy / Hospot
